SUFI TAUHID FILOS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Al-Quran Tanzil Allah??...

2 posters

Go down

Al-Quran Tanzil Allah??... Empty Al-Quran Tanzil Allah??...

Post  beruk Fri Jan 09, 2009 1:51 pm

Berangkat dari pemikiran itulah, banyak cendekiawan muslim menyesalkan gagasan Nasr Hamid Zaid yang menyatakan Alquran adalah ''produk budaya'' (muntaj tsaqafy). Dengan menganggap Alquran semata-mata adalah produk budaya, karya sastra biasa, atau sekadar teks linguistik seperti teks-teks lainnya, maka itu berarti telah memisahkan Alquran dari ''Pengarangnya'', yaitu Allah SWT.

Padahal, sebagai kalam Allah, Alquran adalah tanzil. Redaksinya pun berasal dari Allah SWT. Dia memang bahasa Arab, tetapi bukan bahasa Arab biasa. Dia adalah wahyu. Karena wahyu, maka manusia yang paling memahami maknanya adalah Rasul-Nya dan orang-orang yang sezaman dengannya (para sahabat).


Org Semit berpandangan mendatar/linear tentang sejarah, mereka mempunyai pendapat bhw Tuhan mencipta dunia (sejarah bermula)...Org2 ini juga berpandangan bahawa suatu hari nanti tuhan akan mengadili sekalian makhluk ciptaannya sejak awal hingga akhir zaman, hari itulah dipanggil hari Qiamat..???

dgn mempunyai pandangan/pendapat spt tersebut di atas lambat laun akan menjadi kepercayaan turun temurun..maka lahirlah pula kepercayaan bawa Allah/Tuhan mengutuskan rasul2nya utk. menyampaikan utusan dr Nya kpd manusia2...Namun ketidak logik an juga terlihat di sini bahawa rasul2 (pembawa2 utusan Tuhan) itu tdk menyeluruh..hanya segelintir rasul diiktiraf oleh umat manusia..

Dlm waktu yg sama wahyu juga hanya diturunkan di tempat2 tertentu shj..bukan di semua tempat yg didiami manusia...
Question Question
beruk
beruk

Jumlah posting : 303
Registration date : 2008-12-30

Back to top Go down

Al-Quran Tanzil Allah??... Empty Re: Al-Quran Tanzil Allah??...

Post  Merpati Putih Sat Jan 10, 2009 5:22 am

Berangkat dari pemikiran itulah, banyak cendekiawan muslim menyesalkan gagasan Nasr Hamid Zaid yang menyatakan Alquran adalah ''produk budaya'' (muntaj tsaqafy). Dengan menganggap Alquran semata-mata adalah produk budaya, karya sastra biasa, atau sekadar teks linguistik seperti teks-teks lainnya, maka itu berarti telah memisahkan Alquran dari ''Pengarangnya'', yaitu Allah SWT
.

Adakah sdr melihat ALQURAN ini sastera socio budaya atau ianya benar2 'pruduk budaya' (karya kerja tangan dan limpahan minda manusia semata2) ? secara mantiknya setiap keaadaan, tidak mungkin berada dengan sendirinya.

Padahal, sebagai kalam Allah, Alquran adalah tanzil. Redaksinya pun berasal dari Allah SWT. Dia memang bahasa Arab, tetapi bukan bahasa Arab biasa. Dia adalah wahyu. Karena wahyu, maka manusia yang paling memahami maknanya adalah Rasul-Nya dan orang-orang yang sezaman dengannya (para sahabat).

Penjelasan ini agak berat sebelah dan bias, kerana ia condong kepada kebiasaan 'tarbiyah' yang ditimba dari alam sekeling penulis (KETA"SUBAN). Apakah reaksi penulis yang lahir dikalangan penganut2 ugama lain tentang 'bukan bahasa Arab biasa. Dia adalah wahyu. Karena wahyu'.

Org Semit berpandangan mendatar/linear tentang sejarah, mereka mempunyai pendapat bhw Tuhan mencipta dunia (sejarah bermula)...Org2 ini juga berpandangan bahawa suatu hari nanti tuhan akan mengadili sekalian makhluk ciptaannya sejak awal hingga akhir zaman, hari itulah dipanggil hari Qiamat..???

Dari dogma orang Semit yang cuma berkisar dizaman orang Semit. Ia adalah sejarah orang Semit yang telah meledakan satu inpirasi dan telah merobah persepsi pemikir2 yang cenderung kepada pemikiran orang Semit. Maka seolah2 telah tersumbatnya pemikir2 ini dengan dogma2 bukan logik yang telah banyak mengherit manusia diarus tanpa dalil. 'QIAMAT YANG DIADA2KAN' mengikut pengertian 'nafsu' pemikir.

dgn mempunyai pandangan/pendapat spt tersebut di atas lambat laun akan menjadi kepercayaan turun temurun..maka lahirlah pula kepercayaan bawa Allah/Tuhan mengutuskan rasul2nya utk. menyampaikan utusan dr Nya kpd manusia2...Namun ketidak logik an juga terlihat di sini bahawa rasul2 (pembawa2 utusan Tuhan) itu tdk menyeluruh..hanya segelintir rasul diiktiraf oleh umat manusia..

Maka lahirlah kerbau2 yang dicucuk hidungnya dikhayalkan dengan candu2 doktrin memori silam.. Mungkin sdr setuju kot ?

Dlm waktu yg sama wahyu juga hanya diturunkan di tempat2 tertentu shj..bukan di semua tempat yg didiami manusia...
Question Question

Apakah 'TUHAN' tidak berkemampuan menyadurkan wahyuNya kepada setiap 'zarah ciptaanNya'. Mungkin ini kesilapan 'TUHAN' , kerana kelemahanNya, sehingga berkehendak Ia kepada pembantu pada 'pentadbiranNYA'.
affraid affraid
Merpati Putih
Merpati Putih
Admin

Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum