Agama Samawi VS Agama Ardhi...

Perbedaan lainnya lagi antara agama samawi dan agama ardhi adalah bahwa tiap agama samawi memiliki kitab suci yang turun dari langit. Kitab suci itu datang langsung dari tuhan, bukan hasil ciptaan manusia.

Diturunkan lewat malaikat Jibril alaihissalam, kepada para nabi. Lalu para nabi mengajarkan isi wahyu itu kepada umatnya. Jadilah kumpulan wahyu itu sebagai kitab suci. Itu adalah proses turunnya Al-Quran. Atau bisa jadi Allah SWT menurunkan kitab itu sekaligus dalam satu penurunan, seperti yang terjadi para kitab-kitab suci yang turun kepada Bani Israil.

Sedangkan agama ardhi seperti Hindu, Budha, Konghucu, Shinto, dan lainnya, meski juga punya kitab yang dianggap suci, namun bukan wayhu yang turun dari langit. Kitab yang mereka anggap suci itu hanyalah karangan dari para pendeta, rahib, atau pun pendiri agama itu. Bukan wayhu, bukan firman, bukan kalamullah, bukan perkataan tuhan.

Dari sisi isi materi, umumnya kitab suci agama samawi berisi aturan dan hukum. Kitab-kitab itu bicara tentang hukum halal dan haram. Adapun kitab suci agama ardhi umumnya lebih banyak bicara tentang pujian, kidung, nyanyian, penyembahan

biar beribu agama yg ada di dunia,,, tuhan tetap yg satu,,, lantak jer laaaaaaa lg bagus jadi firaun

Dalam studi perbandingan agama, agama Abrahamik -- yang sering pula disebut sebagai agama samawi -- adalah setiap agama yang muncul dari suatu tradisi Semit kuno bersama dan yang ditelusuri oleh para pemeluknya kepada Abraham atau Ibrahim ("Bapak/Pemimpin banyak orang" Bahasa Ibrani אַבְרָהָם ("Avraham") Bahasa Arab ابراهيم ("Ibrahim"), seorang leluhur yang kisah hidupnya diceritakan di dalam Alkitab Ibrani/Perjanjian Lama, dan sebagai seorang nabi di dalam Al Qur'an dan juga disebut nabi dalam Kitab Kejadian 20:7. Agama ini merupakan kelompok besar dari agama-agama monoteistik, termasuk Yudaisme, Kristen, Islam, Druze, Ahmadiyah, Bahá'í, Mormonisme dan mungkin termasuk pula Sikh. Agama-agama Abrahamik mewakili lebih dari setengah [1] dari seluruh pemeluk agama di dunia. Namun demikian, banyak dari para pemeluk agama ini yang menolak pengelompokan agama atau kepercayaan mereka seperti ini dengan alasan bahwa agama mereka pada intinya dan dasarnya mengandung gagasan-gagasan yang berbeda atau bahkan berlawanan dengan gagasan-gagasan agama yang lainnya mengenai Abraham dan Tuhan atau Allah.

Menurut tradisi Yahudi, Abraham adalah orang pertama dari masa pasca-air bah yang menolak penyembahan berhala melalui analisis yang rasional (Sem dan Eber melanjutkan tradisi dari Nuh), dan karena itu ia secara simbolis muncul sebagai tokoh fundamental untuk agama monoteistik. Dalam pengertian ini, agama Abrahamik dapat disebut secara sederhana sebagai agama monoteistik, tetapi tidak semua agama monoteistik tergolong agama Abrahamik. Dalam Islam ia dianggap sebagai pemeluk monoteis yang pertama di dunia, ketika monoteisme telah lenyap (Abraham adalah nabi yang berada dalam rangkaian nabi-nabi, mulai dari Adam) dan karenanya sering dirujuk sebagai Ibrahim al-Hanif atau Abraham sang Monoteis.

Istilah monoteisme padang pasir kadang-kadang digunakan untuk maksud perbandingan serupa dalam konteks historis, tetapi bukan untuk agama-agama modern, dan sekarang istilah ini dianggap menghina.

Saat ini di dunia diperkirakan ada sekitar 3,7 milyar orang pemeluk agama Abrahamik.

Agama samawi atau disebut juga agama langit, adalah agama yang dipercaya oleh para pengikutnya dibangun berdasarkan wahyu Allah.

Beberapa pendapat menyimpulkan bahwa suatu agama disebut agama Samawi jika:

Mempunyai definisi Tuhan yang jelas
Mempunyai penyampai risalah (Nabi/Rasul)
Mempunyai kumpulan wahyu dari Tuhan yang diwujudkan dalam Kitab Suci
Di dunia ini agama-agama besar yang dianggap agama samawi diantaranya Yahudi, Nasrani, Islam.

Kebalikan dari agama samawi adalah Agama Ardhi

Mengapa ta' diberikan jer, terus kepada Adam, 'wahyu2' kalau benar ujud Adam dan Hawa ini, 'bapa dan ibu' kepada segala manusia?, Atau kepada Nabi Ibrahim 'bapa ugama hanif' agar manusia tidak berpecah belah?

Wow!! Semua nabi2 adalah sepupu kita.

Kalau semuanya nak bukti , Tunggu Steven spieldberuk siapkan mesin Back to the future tok.

Bukti saintifik dan bahan sejarah dari berbagai sumber eksistensi menyatakan Adam dan Hawa tidak pernah ada. Diukur dari kelajuan mutasi dalam DNA mitokondria, juga, tidak memberikan apa2 kebenaran.

Ahli sains tu buat kajian salah tempat tu.
Dia kena pergi ke bulan yang betul betul bulan dan selidik dalam mata bulan ada tak gambar Nabi Adam dalam mata bulan. Sebab masa tu bulan dah ada dah.

Biasa lah tu tok,
Kita semua pun turun ke bumi dalam keadaan berbogel kan tok?
Kalau bayi lahir ke alam zahir ni siap pakai baju dan seluar bermakna ada tukang jahit dalam perut ibu.
Ada kilang jarum/kilang benang/kilang kain/transport bawak macam macam perkakas untuk bekalan tukang jahit kat dalam perut.
Nasib baik kita datang berbogel, kalau tak , wah...bertambah susah donk si ibu mau kendong barang satu dunia dalam perut
hehe

Merpati Putih wrote:

Ya en. salik,
kita kena ada 'time machine' untuk kembali kezaman Adam dan Hawa, dan menyaksikan sendiri, bagaimana iblis membujuk nenek2 kita (yang dirindui) memakan buah khuldi. Saat itu Adam dan hawa sedang berbogel, tanpa seurat benang.

bab2 bogel nh....
gua rase lebih baek kalau TOK BLUE yg cite.....
sesuai ngan asmanya yg ke ' BLUE.. BLUEE'AN '..

Ugama Samawi = ugama 'Langit' = ugama 'wahyu' = ugama yang dikaitkan dengan 'Ketuhanan yg ghaib sebagai unsur hayat. = Pandang banyak kepada Satu

Ugama ardhi = ugama 'bumi' = ugama filosofi = ugama yang menitik beratkan 'akal manusia' sebagai unsur kehidupan = Insan sebagai khalifah (bayangan tuhan) dibumi = Pandang satu kepada Banyak

Dua pertentangan ideologi dalam millah/ cara hidup????

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُواْ فِيهِ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلاَّ الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْياً بَيْنَهُمْ فَهَدَى اللّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ لِمَا اخْتَلَفُواْ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَاللّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ



Ugama2 dicipta untuk bermusuh2an????

rentap wrote:biar beribu agama yg ada di dunia,,, tuhan tetap yg satu,,, lantak jer laaaaaaa lg bagus jadi firaun

Ya betul!

ferolled wrote:

rentap wrote:biar beribu agama yg ada di dunia,,, tuhan tetap yg satu,,, lantak jer laaaaaaa lg bagus jadi firaun

Ya betul!

jadi firaun tak dapat la membelasah 72 orang bidadari...
tak menyesal ke rentap...?

Nama Firaun Hanya pada diri firaun sahaja. Selepas kematian Firaun masih belum ada manusia lain yang melatakkan nama Anak mereka sebagai nama Firaun.

Kalau ada siapa siapa berhajat....bolehlah letak nama FIRAUN BIN HAMMAN.

salik wrote:Nama Firaun Hanya pada diri firaun sahaja. Selepas kematian Firaun masih belum ada manusia lain yang melatakkan nama Anak mereka sebagai nama Firaun.

Kalau ada siapa siapa berhajat....bolehlah letak nama FIRAUN BIN HAMMAN.

Merpati Putih wrote:

Tetapi yang anih dan menjekelkan... masing2 ugama saling menuduhi setiap ugama salah dan sesat, melainkan ugamanya lah satu2 yang dii'tiraf betul.

Setiap ugama menjalankan peranan memprovokasi dan berhujah dengan dalil2 yang telah dibukukan sebagai 'wahyu dari yang ghaib'.

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُواْ فِيهِ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلاَّ الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْياً بَيْنَهُمْ فَهَدَى اللّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ لِمَا اخْتَلَفُواْ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَاللّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

[2:213 Manusia itu adalah umat yang satu, maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

Ugama2 dicipta untuk bermusuh2an????

Allah berfirman:

وَلاَ تَسُبُّواْ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ فَيَسُبُّواْ اللّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, Karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.

(Surah Al-An’am: Ayat 108)





siapa kata tuhan TUNGGAL??...TUHAN SEBENARNYA RAMAI..ALLAH SENDIRI YG KATA..

Ugama ardhi = ugama 'bumi' = ugama filosofi = ugama yang menitik beratkan 'akal manusia' sebagai unsur kehidupan = Insan sebagai khalifah (bayangan tuhan) dibumi = Pandang satu kepada Banyak

Melayu dh kena tipu ngan Allah/ Tuhan dan 'Wahyu' bangsa Arab?????

Ada ke Allah tu bersifat dengan sifat tipu ?

salik wrote:Ada ke Allah tu bersifat dengan sifat tipu ?

mana ada org gila yg mengaku kata dia gila??....

??? wrote:
Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.

(Surah Al-An’am: Ayat 108)

Tuhan mereka tu, tuhan siapa pulak??...

Merpati Putih wrote:

Ugama Samawi: Yahudi, Kristian, Islam , karena ketiga ugama tersebut menisbatkan kepada millah ibrahim dan ilah (dari Tuhan) yang disembah. Ketiga2 ugama saling berkait dalam teologi ( dari Tuhan) dari ras “fahaman 'nabi' Ibrahim”. Ketiga2 ugama ini saling mempertahankan/ mengakui bahawa masing2 ugama berasal dari 'wahyu Tuhan', yang diterapkan kepada 'manusia nabi' dengan perantaraan 'makhluk ghaib bernama malaikat', umpamanya jibrail = Roh qudhus.

Dokrin2 milah/ agama yang sebegini tidak memberikan manusia hak untuk mempersoalkan kesahihan keujudan ugama2 (dari tuhan) secara 'akalliyah', kerana penekanan kepercayaan/ iman ditetapkan kepada unsur kegaiban mutlaq.

Merujuk kepada pengertian Samawi, maka dapati pengertian harfiahnya adalah Agama langit atau Agama wahyu. Maka berdasarkan pengertian ini ugamau yang disebutkan melayakannya disebut sebagai ugama2 wahyu (beriman tanpa mempersoalkan).

Agama Hindu, Budha juga mempertahan bahwa ugama2 ini berdasarkan wahyu, namun ugama2 ini tidak dikaitkan dengan 'fahaman teologi Ibrahim'. secara istilahnya 'tidak' merujuk kepada ilah (Tuhan Ibrahim), bahwa 'ugama2 wahyu ???' diturunkan dari satu Tuhan yang sama, seperti yang diturunkan kepada Nabi ibrahim.

Ugama2 Ardhi adalah ugama2 yang diasaskan dari 'pemikiran manusia/ filosofi', yang 'dikatakan' tidak mempunyai hubung kait dengan 'fahaman Ibrahim'.

Persoalannya?
Mampukah manusia2 berfikir dan berfilosofi, tanpa 'Tuhan yang Esa'. Bahkan kedua2 Samawi dan Ardhi tetap diasaskan olih 'Manusia Tuhan', sebagai unsur nyata.

'makhluk ghaib bernama malaikat' masa tu belum mengenali negara India yg mana lahirnya agama Hindu dan Buddha lalu tdk sempat utk menyampaikan wahyu Allah kpd nabi2 mereka...

negara/ peradaban China, Indo aryan dll pun dia terlepas pandang juga..

Ugama samawi tidak dapat membuktikan kepada manusia (penganut2) bahawa 'wahyu2' yang diterima diturunkan dari 'Tuhan yang ghaib', kerana 'terhadnya teologi penampakan'. namum ugama ardhi mampu membuktikan bahawa 'wahyu2' datang dari 'TUHAN yang Nyata, Melihat, Mendengar, Merasa dan Berkata2, walau pun tanpa menyedari bahawa 'Tuhan' ini, tetap atau sentiasa ghaib'.

Walau bagaimanapun, kebiasaannya manusia terurus dan terjurus memandang kepada keberadaan kebendaan, kerana ini sebahgian dari naluri2 yang dibekalkan kepada 'manusia tuhan' untuk meneruskan jaringan hayat. (seolah2 benar tetapi tipu, seolah tipu tetapi benar).

Lantak jeeer la!!!

[quote="beruk"]
mana ada org gila yg mengaku kata dia gila??....

Tak tahu lah pulak saya nie,
Beruk Ada pengalaman ke jadi gila?
Sebab kebiasaannya orang bercakap mengikut pengalaman.

Atau pun kata kata tu ikut ikutan,

salik wrote:

Tak tahu lah pulak saya nie,
Beruk Ada pengalaman ke jadi gila?Sebab kebiasaannya orang bercakap mengikut pengalaman.

Atau pun kata kata tu ikut ikutan,

org akan sedar bhw dia pernah gila apabila dia kembali waras....begitu juga dgn org yg sedar bhw dia dah kena tipu, setelah dia dpt tahu kata cerita2 dlm kitab tu byk yg berbelit2...adakah patut Malaikat Jibrail hanya kenal kat anak2 cucu nabi Ibrahim sajer??..mcmlah dunia ni wujud hanya pdg pasir..??.

beruk sendiri pernah percaya cerita2 dlm kitab, tp terlalu byk sangat kemusykilan yg timbul dan dlm kitab tu sendiri melarang beruk mempersoalkannya... ini membuatkan beruk mempunyai keinginan yg lebih utk mengkaji, dan setelah terjumpa tok Merpati beruk dapati diri beruk dah dpt keluar dr tempurung yg mana apa yg beruk percaya sebelum ini hanyalah ikut ikutan...

[quote="beruk"][quote="salik"]
org akan sedar bhw dia pernah gila apabila dia kembali waras....begitu juga dgn org yg sedar bhw dia dah kena tipu, setelah dia dpt tahu kata cerita2 dlm kitab tu byk yg berbelit2...

Buat apa dia menyibukkan diri dia cari cerita dalam kitab dan memberitahu orang lain yang kitab tu berbelit belit.
kalau dia tak percaya cerita kitab maka itu adalah keadaan yang berlaku atas dirinya.
Dia yang dahaga , dia yang minum.
Dia puasa , Dialah yang lapar......tul tak wahai en.brooke