ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
+3
beruk
Merpati Putih
shazlida
7 posters
Page 1 of 2
Page 1 of 2 • 1, 2
ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Petikan dari http://kawansejati.ee.itb.ac.id/ilmu-hakikat
Penjelasan Kebenaran
"...hakekatnya tidak ada sebutan dua ruh atau lebih ruh, hakekatnya hanya ada satu ruh, yaitu ruh agung atau ruhul qudus, ruh Tuhan, seperti semua kejadian didunia ini, sebetulnya hanya ada satu kejadian, dan kejadian itu sendiri sudah tertulis dalam kitab Lauful mahfuz, maksudnya semua kejadian yang akan terjadi, yang sedang terjadi dan yang telah terjadi semua ada dalam catatan itu tersendiri, sedangkan kejadian itu sendiri dalam satu kesatuan. maksudnya zat makhluk dan zat tuhan adalah hakekatnya adalah satu, tidak dapat dibedakan. sedangkan pembedaan itu terjadi karena anda sedang memandang dari mata zohir. ketika anda sedang dalam keadaan fana billah dimana semua kesadaran anda dalam tingkat diatas makrifatullah yaitu di martabat ahadiyah, anda akan melihat semua kejadian dimasa lalu di masa sekarang dan dimasa yang akan datang dan anda tidak dapat mengubah kejadian-kejadian itu, seperti yang telah saya alami, betapa saya telah melihat dua saudaraku, meninggal kebakar bensin ketika berjualan bensin dan yang satu dirampok dan diculik kemudian dibuang dijalanan dalam keadaan telanjang. kejadian itu sebelumnya sudah ada dalam trawanganku atau dalam pandanganku ketika saya dalam makrifatullah yaitu tanpa kesadaran didunia ini selain kesadaran zikrullah diseluruh tubuh ini."
Adakah ilmu haqiqat ini hakikatnya ruhul qudus sahaja yang tahu? Adakah PENCARIAN itu hakikatnya hanya sia-sia? Diharap Tuan2 yang arif dapat menerangkan.
Penjelasan Kebenaran
"...hakekatnya tidak ada sebutan dua ruh atau lebih ruh, hakekatnya hanya ada satu ruh, yaitu ruh agung atau ruhul qudus, ruh Tuhan, seperti semua kejadian didunia ini, sebetulnya hanya ada satu kejadian, dan kejadian itu sendiri sudah tertulis dalam kitab Lauful mahfuz, maksudnya semua kejadian yang akan terjadi, yang sedang terjadi dan yang telah terjadi semua ada dalam catatan itu tersendiri, sedangkan kejadian itu sendiri dalam satu kesatuan. maksudnya zat makhluk dan zat tuhan adalah hakekatnya adalah satu, tidak dapat dibedakan. sedangkan pembedaan itu terjadi karena anda sedang memandang dari mata zohir. ketika anda sedang dalam keadaan fana billah dimana semua kesadaran anda dalam tingkat diatas makrifatullah yaitu di martabat ahadiyah, anda akan melihat semua kejadian dimasa lalu di masa sekarang dan dimasa yang akan datang dan anda tidak dapat mengubah kejadian-kejadian itu, seperti yang telah saya alami, betapa saya telah melihat dua saudaraku, meninggal kebakar bensin ketika berjualan bensin dan yang satu dirampok dan diculik kemudian dibuang dijalanan dalam keadaan telanjang. kejadian itu sebelumnya sudah ada dalam trawanganku atau dalam pandanganku ketika saya dalam makrifatullah yaitu tanpa kesadaran didunia ini selain kesadaran zikrullah diseluruh tubuh ini."
Adakah ilmu haqiqat ini hakikatnya ruhul qudus sahaja yang tahu? Adakah PENCARIAN itu hakikatnya hanya sia-sia? Diharap Tuan2 yang arif dapat menerangkan.
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Adakah ilmu haqiqat ini hakikatnya ruhul qudus sahaja yang tahu? Adakah PENCARIAN itu hakikatnya hanya sia-sia? Diharap Tuan2 yang arif dapat menerangkan.
Fantasia 'INSAN'/ manusia adalah haqiqat, ma'rifah dan tariqat itu sendiri. Bahkan kalau kita masih hendak bercerita tentang ujud 'TUHAN', maka 'INSAN'/ Manusia itulah sebenar2 'TUHAN', yang dicari2, dan tidak patut lagi kita mencari 'tuhan' yang kedua atau lain lagi, Berrma'na kita berhenti jer dari mencari 'tuhan' secara noktah. 'INSAN'/ Manusia itu ujud tanpa awalan dan akhiran. SEmoga saudara telah memahaminya. Konsep ini perlu diteliti bagi menghasilkan kesaksian, bukan secara dengar2 jer.
Apa yang diperhatikan oleh mata biologi, telinga biologi, perasaan biologi cuma gelombang/ zat perasaan jer atau cuma Zat diri Insan/ Ketuhanan semata2... tiada lebih dan tiada kurang.
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Tq Tuan MP. Adakah cara yang khusus bagi menghasilkan kesaksian. Maksud saya bolehkah penyaksian itu diperolehi dengan sendirinya atau perlu merujuk.Merpati Putih wrote:Konsep ini perlu diteliti bagi menghasilkan kesaksian, bukan secara dengar2 jer.
Apakah yang dimaksudkan dengan menghasilkan kesaksian itu.
Last edited by shazlida on Mon Jan 19, 2009 3:53 pm; edited 1 time in total
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Merpati Putih wrote:
Fantasia 'INSAN'/ manusia adalah haqiqat, ma'rifah dan tariqat itu sendiri. Bahkan kalau kita masih hendak bercerita tentang ujud 'TUHAN', maka 'INSAN'/ Manusia itulah sebenar2 'TUHAN', yang dicari2, dan tidak patut lagi kita mencari 'tuhan' yang kedua atau lain lagi, Berrma'na kita berhenti jer dari mencari 'tuhan' secara noktah. 'INSAN'/ Manusia itu ujud tanpa awalan dan akhiran. SEmoga saudara telah memahaminya. Konsep ini perlu diteliti bagi menghasilkan kesaksian, bukan secara dengar2 jer.
Apa yang diperhatikan oleh mata biologi, telinga biologi, perasaan biologi cuma gelombang/ zat perasaan jer atau cuma Zat diri Insan/ Ketuhanan semata2... tiada lebih dan tiada kurang.[/justify]
kalo manusia adalah Tuhan, manusia nak sembah siapa pulak Tuan MP???
beruk- Jumlah posting : 303
Registration date : 2008-12-30
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Setiap ujud telah dilhamkan dengan satu ilmu rahsia, yang kebanyakannya tidak sedar akan ujudnya ilmu ini. Tidur nyenyak adalah sebahgian dari ilmu rahsia ini... Bila saya menyebut tentang tidur nyenyak, sdr dengan mudah faham, bahawa sebenarnya benda2 yang kita dengar.. rasa.. lihat hanyalah ilusi Zat Ketuhanan itu sendiri (MAYA), bukan realiti.. Bab Alam Quddus juga sebahgian dari ilmu rahsia ini.. tetapi saya dapat dengan menuntut. Bahkan bab tidur ini pun kalau abang ta' bercerita... mungkin susah juga na' difahamkan pada awalnya.. betul tak? Walaupun kita korek seluruh internet, kita ta' akan jumpa.
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Tq tak terhingga kepada Tuan MP. KUN FA YA KUN katenye.
Saya selesai setakat ini berkenaan Topik ini di forum yang mulia ini.
Kepada semua ahli forum dipersilakan untuk mengajukan persoalan Hakikat yang seterusnya.
Last kopek: Ilmu ni kene ada pengerasnya ke Tuan MP?
Saya selesai setakat ini berkenaan Topik ini di forum yang mulia ini.
Kepada semua ahli forum dipersilakan untuk mengajukan persoalan Hakikat yang seterusnya.
Last kopek: Ilmu ni kene ada pengerasnya ke Tuan MP?
Last edited by shazlida on Mon Jan 19, 2009 4:19 pm; edited 1 time in total
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
kalo manusia adalah Tuhan, manusia nak sembah siapa pulak Tuan MP???
Begitulah akhirnya cerita tuhan tu.. Tuhan tidak mempunyai ugama dan tidak memiliki dan dimiliki olih sesiapa. Sekiranya kita ruju' kepada keanihan minda, keseluruhan fatasia ini hanya ujud dipersetempatan minda jer, bukannya diluar minda. tangan, kaki, seluruh jasad cuma ujud pada minda jer.. Keseluruhanya cuma gelombang atau frekuensi Roh/minda. Disini kita akan saksikan keseluruhannya ujud benar hapus2, tanpa kesan. bolih juga kita katakan infiniti '0', walaupun senikata infiniti '0' ini pun ta' ada. Tanpa minda/ Roh / daya/...Tuhan.. ujud tidak pernah kelihatan.
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Last kopek: Ilmu ni kene ada pengerasnya ke Tuan MP?
Free of charge.
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Tuan Mp,
Boleh tak tuan MP cerita kan lebih mendalam lagi mengenai "tidur nyenyak" ni?
Saya berminat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fenomena ni.
TQ
Boleh tak tuan MP cerita kan lebih mendalam lagi mengenai "tidur nyenyak" ni?
Saya berminat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fenomena ni.
TQ
kafka- Jumlah posting : 16
Registration date : 2008-12-27
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Merpati Putih wrote:Setiap ujud telah dilhamkan dengan satu ilmu rahsia, yang kebanyakannya tidak sedar akan ujudnya ilmu ini. Tidur nyenyak adalah sebahgian dari ilmu rahsia ini... Bila saya menyebut tentang tidur nyenyak, sdr dengan mudah faham, bahawa sebenarnya benda2 yang kita dengar.. rasa.. lihat hanyalah ilusi Zat Ketuhanan itu sendiri (MAYA), bukan realiti.. Bab Alam Quddus juga sebahgian dari ilmu rahsia ini.. tetapi saya dapat dengan menuntut. Bahkan bab tidur ini pun kalau abang ta' bercerita... mungkin susah juga na' difahamkan pada awalnya.. betul tak? Walaupun kita korek seluruh internet, kita ta' akan jumpa.
Ilmu yg dimaksudkan Tuan MP ada sebarang kaitan dgn MEDITASI VIPASSANA dlm doktrin Buddha x??..atau hanya terdapat persamaannya secara kebetulan shj..
cuba perhati artikel di bawah mengenai MEDITASI VIPASSANA..
Prinsip dari meditasi Vipassana adalah untuk mengamati segala proses mental atau fisik yang paling dominan pada saat sekarang
Catatlah hal ini dalam batin Anda !
Tiga kata yang berlaku dalam prinsip ini adalah mengamati, segala sesuatu dan yang paling dominan. Kita hanya mengamati, kita tidak mengubah, membasmi atau menghancurkan apapun. Bukan hanya obyek yang berkesinambungan satu dan permanen, tetapi segala sesuatu yang muncul. Yang mendominasi, kuat, jelas, obyek yang ada dalam kesadaran Anda, panca indera kita, tubuh dan pikiran Anda, itu semua. Jika ada keraguan, ingatlah prinsip ini cobalah untuk mengucapkan prinsip ini tiga kali setiap mulai duduk.
MENCATAT DALAM BATIN
Ini berarti mengingat kata-kata dalam batin Anda mengenai pengalaman yang sedang Anda alami pada Batin dan Jasmani Anda saat ini. Kata yang Anda gunakan tidak sepenting kesadaran itu sendiri. Jika Anda dapat menyadari setiap proses tanpa melakukan analisa, membandingkan, memikir atau menilai, maka tidak perlu lagi melakukan pencatatan dan Anda hanya perlu melakukan pengamatan.
Kita mencatat obyek selama obyek tersebut mendominasi, kita hanya menggunakan satu kata (biasanya hanya kata kerja).
Ubahlah observasi dan pencatatan jika.....
* Obyeknya tergantikan atau digantikan oleh obyek yang lebih menonjol.
* Objeknya telah berubah menjadi proses yang lain
* Objeknya telah menghilang.
* Objeknya menjadi samar, tumpul atau Anda telah menjadi tidak tertarik.
Ingatlah, bahwa Anda tak perlu mencatat suatu objek hingga menghilang sebab kadang-kadang tidak mau hilang. Jangan gunakan perhatian dan pencatatan sebagai senjata untuk menghancurkan sesuatu yang tidak Anda sukai. Contohnya rasa sakit, mungkin dapat diperhatikan terus-menerus selama setengah jam atau lebih. Pikrian penuh nafsu mungkin tercatat selama 20 atau 30 kali sebelum menghilang. Jika ada suara berisik yang terus menerus seperti suara motor Anda tidak perlu mencatatnya tetapi hanya melakukan observasi dan catat obyek berikutnya yang lebih dominan.
Jangan berkonsentrasi pada pencatatan. Sebab pencatatan hanya untuk mengarahkan pikiran Anda kepada proses yang terjadi saat ini tanpa berpikir atau menilai.
Perhatian murni yang paling utama, mencatat nomor dua. Pencatatan yang terus menerus berarti perhatian Anda terus menerus. Perhatian yang terus menerus berarti bahwa konsentrasi Anda tajam. Konsentrasi yang tajam berarti Anda akan mendapatkan pandangan terang. Pandangan terang berarti kebijaksanaan. Kebijaksanaan menghancurkan kegelapan batin dan penyebab penderitaan. Hiduplah dengan damai !
beruk- Jumlah posting : 303
Registration date : 2008-12-30
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Sdr.
Saya banyak berlajar dari kitab Ihya Ulumuddin Alghazali, Doktrin As'ariyah tentang Zat Mutlaq, AlQuddhus dari guru saya, dan puisi2 Alahalaj, Ar Rumi, Alfansuri, Ibn Arabi.. Dan sumber besarnya dari AlQuran. Kemudian secara kebetulannya saya ada membaca upanisyad, sutras, vedas, injil dan dari filosof barat.. Spinoza, hegel, dante.. albert Einstein , teori2 sains fizik, kimia, biologi dan lain2nya Saya perhatikan kesemuanya menjurus kearah kemurnian ZAt/ Total Essence. Saya pernah juga membaca dalam sutras, yang mana saya pernah memberi tahu sdr. bahawa persepsi saya ada kesesuaian dalam karma Buddha tentang Nirvana (the final enlightenment). Orang2 yang mencari kebenaran ini tidak condong kepada mana2 ugama pada dasarnya.
Saya banyak berlajar dari kitab Ihya Ulumuddin Alghazali, Doktrin As'ariyah tentang Zat Mutlaq, AlQuddhus dari guru saya, dan puisi2 Alahalaj, Ar Rumi, Alfansuri, Ibn Arabi.. Dan sumber besarnya dari AlQuran. Kemudian secara kebetulannya saya ada membaca upanisyad, sutras, vedas, injil dan dari filosof barat.. Spinoza, hegel, dante.. albert Einstein , teori2 sains fizik, kimia, biologi dan lain2nya Saya perhatikan kesemuanya menjurus kearah kemurnian ZAt/ Total Essence. Saya pernah juga membaca dalam sutras, yang mana saya pernah memberi tahu sdr. bahawa persepsi saya ada kesesuaian dalam karma Buddha tentang Nirvana (the final enlightenment). Orang2 yang mencari kebenaran ini tidak condong kepada mana2 ugama pada dasarnya.
Ingatlah, bahwa Anda tak perlu mencatat suatu objek hingga menghilang sebab kadang-kadang tidak mau hilang. Jangan gunakan perhatian dan pencatatan sebagai senjata untuk menghancurkan sesuatu yang tidak Anda sukai. Contohnya rasa sakit, mungkin dapat diperhatikan terus-menerus selama setengah jam atau lebih. Pikrian penuh nafsu mungkin tercatat selama 20 atau 30 kali sebelum menghilang. Jika ada suara berisik yang terus menerus seperti suara motor Anda tidak perlu mencatatnya tetapi hanya melakukan observasi dan catat obyek berikutnya yang lebih dominan.
Jangan berkonsentrasi pada pencatatan. Sebab pencatatan hanya untuk mengarahkan pikiran Anda kepada proses yang terjadi saat ini tanpa berpikir atau menilai.
Last edited by Merpati Putih on Mon Jan 19, 2009 5:03 pm; edited 1 time in total
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
kafka wrote:Tuan Mp,
Boleh tak tuan MP cerita kan lebih mendalam lagi mengenai "tidur nyenyak" ni?
Saya berminat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fenomena ni.
TQ
Saudara pernah ker 'kenyenyakan tidur'? umpamanya mengikut lumrah masa, lapan jam atau lebih... Pernahkah sdr merasa 'ketiduran' ini dikala tidur nyenyak. Adakah sdr merasa, dikala tidur nyenyak, ada alam sekeliling, jasad kita, masa, hari, malam, siang, ibu, bapa, harta ?,.. padahal kita masih punyai pancaindera yang lima.
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Sdr Kafka dan sdr2 sekelian.
Ini adalah sebahagian dari hipothesis saya tentang monisma/ Total essence. (ZAT AL MAHIS)
To explain the probabilities of how impulses in the mind can be a ‘seemingly representation of anything beyond its boundary’, is the most difficult riddle in philosophy. The concepts as to how to mediate the relation between the mind and its ‘outer world’ are merely ridicules. The sheer connections to what the mind is 'thinking' to its senses. What the mind ponders seemingly outside its border is a game of illusion of its ‘Arouser’.
It always turns the "mediation" of the relation between mind and world into a form of making/production/creation/fantasy/dream: the object/fantasy/impulse/wave is totally within the mind and is in some essential way made by a 'grasping' of something other than its true/real senses, and then the object before the mind too is 'grasped'. Elsewhere called this "Midas touch epistemology," to provide a vivid image of what always turns out to be an ambiguous or murky action or process
Non-duality/no materialism beyond the boundary of the brain, also called non-duality or non-dualism, is a philosophy, which says that there is just One Eternal Spirit/Total Essence in existence, and that everything in the Universe ‘imagines’ by Him and is an inseparable arts of it. At the same time, non-duality also explains that the world is a non-reality or totally an illusion perceived by the mind. A ‘learned brain’ however apprehends its sole existence without this material duality.
This ‘gifted brain’ (conscious mind) sees nothing, except a blank / zero phenomena, as there is not any object or body beyond its boundary.
The ‘normal mind’ (sub-conscious brain) finds it ambiguous to accept the concept of non-duality as it does not apprehend the worldly experiences are ‘merely waves of the senses’ and metaphoric absurdities.
In order to understand what defines non-duality, the mind has to be in a state beyond words and thinking, and be able to silence the mind. In this silence, the sensation realizes the real meaning of non- duality. An appropriate example to explain this panorama is ‘sleep without dream’.
When the mind meditates and focuses a full attention to its consciousness, rejecting all bodily thoughts, good and bad, it ultimately arrives to the experience of non-duality. In this state, of ‘being without thoughts’, the mind/brain/sensor realizes its total ‘Oneness’, ‘Loneness’ and ‘One Spirit’.
The brain/ mind/ thinking are therefore to understand all the worldly conjectures/ imaginations/ fantasies are merely within its boundary/ sphere. Moreover, there is no probability that thoughts are experiences/grasps without this brainy/ grey matter.
Thoughts, ideas, beliefs and habits delude/ corrupt the mind to scrutinize these revelations. It is as though it envelops its consciousness and obscures to its bodily perceptions/sensations. These prohibit the mind to see only through ‘the eyes of the mind’, which means that it sees the world and everything in its sphere, without any separation from its matter. Removing the veils/ knowledge/ hypothesis/ prophesies/ events/ faculty pollutions/ learned thesis that the mind received/ heard/ captured/ photocopied during its veiled states, the mind will be able to realize the Oneness of the mind, hence the non-duality defines its obscurity.
It is quite easier to define the meaning of ‘non-duality’ through a simile, without gesture. Imagine ‘the sky hidden by clouds of different shapes’. These clouds constantly whirl and change their shapes, and it is only when they disperse and disappear then one can see the blue sky again. The sky does not move or change. ‘The sky analogizes the brain’, and sometimes ‘hidden by clouds of thoughts’. The sky is permanent and always untouched; the clouds are transitory/momentary/temporary, coming and going view.
Thoughts, ‘people and events constantly come and go’ ( merely scratches/impulses/strokes within the mind), just like the clouds, while the ‘background/the Total Force’ is the One Eternal and Formless Spirit, which is always here and never changes. It is the only reality. To be aware of the One Spirit, and understand that everything else is transitory and dependent on it, is to understand what non-duality is.
While dreaming during sleep, the mind goes through all sorts of pleasant and unpleasant experiences. ‘The mind is dreaming anytime now and then whilst in the wake’. In the dream, everything seems so real, but ‘when the mind wakes up’ it realizes that these experiences were just a dream. They were not real, and lasted only while the brain was dreaming. The mind is always in its fantasy state throughout its existence.
Before, during, and after the dream, the brain is the same matter, having the same conditions and circumstances, but in dreams, the brain goes through all kinds of experiences, situations and circumstances, which don't really exist. In this case, there is one constant factor, ‘the activities in the dream are only illusions’.
It is like watching a movie and identifying with the heroes, and then, when it is over, the brain forget about it. In cases the brain’s consciousness (the spirit of the fantasies), is the stable factor, and all else just come and go. The mind is one with the One Real Spirit, which is Omnipresent, while everything else is transitory, like moving pictures projected on a screen.
What prevents ‘my brain’ from realizing and understanding non-duality?
The restless, thinking mind and the belief in the reality of the egos seem separated individual existences; prevent the mind from seeing what is beyond the obscurities and obsoletes the definition of ‘non-duality’
.
What can help you to realize and really understand non-duality?
Peeping within the mind, searching through the pages of the mind and its thoughts, where they come from, and discovering what is brain? Will induce the knowledge’s and understandings of what non-duality is.
What is the particular force that instigates thoughts?
Through concentration and meditation, and by learning to silence the mind, a "new" consciousness emerges. In this "state”, the mind learns what is non-duality means. Conclusively the brain will confirm that ‘it is not an ability of the mind’, it is rather
‘The Arouser’ forces the mind’s consciousness within its horizon.
When the mind is silent, there is just Oneness, ‘the Eternal Spirit ", without "me and my body", "me and they", but just ‘Oneness’.
Ini adalah sebahagian dari hipothesis saya tentang monisma/ Total essence. (ZAT AL MAHIS)
To explain the probabilities of how impulses in the mind can be a ‘seemingly representation of anything beyond its boundary’, is the most difficult riddle in philosophy. The concepts as to how to mediate the relation between the mind and its ‘outer world’ are merely ridicules. The sheer connections to what the mind is 'thinking' to its senses. What the mind ponders seemingly outside its border is a game of illusion of its ‘Arouser’.
It always turns the "mediation" of the relation between mind and world into a form of making/production/creation/fantasy/dream: the object/fantasy/impulse/wave is totally within the mind and is in some essential way made by a 'grasping' of something other than its true/real senses, and then the object before the mind too is 'grasped'. Elsewhere called this "Midas touch epistemology," to provide a vivid image of what always turns out to be an ambiguous or murky action or process
Non-duality/no materialism beyond the boundary of the brain, also called non-duality or non-dualism, is a philosophy, which says that there is just One Eternal Spirit/Total Essence in existence, and that everything in the Universe ‘imagines’ by Him and is an inseparable arts of it. At the same time, non-duality also explains that the world is a non-reality or totally an illusion perceived by the mind. A ‘learned brain’ however apprehends its sole existence without this material duality.
This ‘gifted brain’ (conscious mind) sees nothing, except a blank / zero phenomena, as there is not any object or body beyond its boundary.
The ‘normal mind’ (sub-conscious brain) finds it ambiguous to accept the concept of non-duality as it does not apprehend the worldly experiences are ‘merely waves of the senses’ and metaphoric absurdities.
In order to understand what defines non-duality, the mind has to be in a state beyond words and thinking, and be able to silence the mind. In this silence, the sensation realizes the real meaning of non- duality. An appropriate example to explain this panorama is ‘sleep without dream’.
When the mind meditates and focuses a full attention to its consciousness, rejecting all bodily thoughts, good and bad, it ultimately arrives to the experience of non-duality. In this state, of ‘being without thoughts’, the mind/brain/sensor realizes its total ‘Oneness’, ‘Loneness’ and ‘One Spirit’.
The brain/ mind/ thinking are therefore to understand all the worldly conjectures/ imaginations/ fantasies are merely within its boundary/ sphere. Moreover, there is no probability that thoughts are experiences/grasps without this brainy/ grey matter.
Thoughts, ideas, beliefs and habits delude/ corrupt the mind to scrutinize these revelations. It is as though it envelops its consciousness and obscures to its bodily perceptions/sensations. These prohibit the mind to see only through ‘the eyes of the mind’, which means that it sees the world and everything in its sphere, without any separation from its matter. Removing the veils/ knowledge/ hypothesis/ prophesies/ events/ faculty pollutions/ learned thesis that the mind received/ heard/ captured/ photocopied during its veiled states, the mind will be able to realize the Oneness of the mind, hence the non-duality defines its obscurity.
It is quite easier to define the meaning of ‘non-duality’ through a simile, without gesture. Imagine ‘the sky hidden by clouds of different shapes’. These clouds constantly whirl and change their shapes, and it is only when they disperse and disappear then one can see the blue sky again. The sky does not move or change. ‘The sky analogizes the brain’, and sometimes ‘hidden by clouds of thoughts’. The sky is permanent and always untouched; the clouds are transitory/momentary/temporary, coming and going view.
Thoughts, ‘people and events constantly come and go’ ( merely scratches/impulses/strokes within the mind), just like the clouds, while the ‘background/the Total Force’ is the One Eternal and Formless Spirit, which is always here and never changes. It is the only reality. To be aware of the One Spirit, and understand that everything else is transitory and dependent on it, is to understand what non-duality is.
While dreaming during sleep, the mind goes through all sorts of pleasant and unpleasant experiences. ‘The mind is dreaming anytime now and then whilst in the wake’. In the dream, everything seems so real, but ‘when the mind wakes up’ it realizes that these experiences were just a dream. They were not real, and lasted only while the brain was dreaming. The mind is always in its fantasy state throughout its existence.
Before, during, and after the dream, the brain is the same matter, having the same conditions and circumstances, but in dreams, the brain goes through all kinds of experiences, situations and circumstances, which don't really exist. In this case, there is one constant factor, ‘the activities in the dream are only illusions’.
It is like watching a movie and identifying with the heroes, and then, when it is over, the brain forget about it. In cases the brain’s consciousness (the spirit of the fantasies), is the stable factor, and all else just come and go. The mind is one with the One Real Spirit, which is Omnipresent, while everything else is transitory, like moving pictures projected on a screen.
What prevents ‘my brain’ from realizing and understanding non-duality?
The restless, thinking mind and the belief in the reality of the egos seem separated individual existences; prevent the mind from seeing what is beyond the obscurities and obsoletes the definition of ‘non-duality’
.
What can help you to realize and really understand non-duality?
Peeping within the mind, searching through the pages of the mind and its thoughts, where they come from, and discovering what is brain? Will induce the knowledge’s and understandings of what non-duality is.
What is the particular force that instigates thoughts?
Through concentration and meditation, and by learning to silence the mind, a "new" consciousness emerges. In this "state”, the mind learns what is non-duality means. Conclusively the brain will confirm that ‘it is not an ability of the mind’, it is rather
‘The Arouser’ forces the mind’s consciousness within its horizon.
When the mind is silent, there is just Oneness, ‘the Eternal Spirit ", without "me and my body", "me and they", but just ‘Oneness’.
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Tq Tuan MP kerana sudi menerangkan mengenai monisma dan non-duality.
Soalan saya sekarang, macam mana kita nak lalui kehidupan harian setelah kita sedar tentang non-duality dan eternal spirit di dalam diri ini?
Takut juga rasanya setelah kita sedar tentang hidup ini hanya ilusi sahaja...
Boleh kasi tips atau contoh2
Terima kasih
Soalan saya sekarang, macam mana kita nak lalui kehidupan harian setelah kita sedar tentang non-duality dan eternal spirit di dalam diri ini?
Takut juga rasanya setelah kita sedar tentang hidup ini hanya ilusi sahaja...
Boleh kasi tips atau contoh2
Terima kasih
kafka- Jumlah posting : 16
Registration date : 2008-12-27
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
kafka wrote:Tq Tuan MP kerana sudi menerangkan mengenai monisma dan non-duality.
Soalan saya sekarang, macam mana kita nak lalui kehidupan harian setelah kita sedar tentang non-duality dan eternal spirit di dalam diri ini?
Takut juga rasanya setelah kita sedar tentang hidup ini hanya ilusi sahaja...
Boleh kasi tips atau contoh2
Terima kasih
kita teruskan jer kehidupan kita yang ada mengikut nisbah kemampuan yang ada pada diri kita seperti biasa. 'Be yourself in every facet and just do anything you want, without looking backward '. Never worry, as there is nothing to worry. Kalau sekiranya ada kerisauan pun ia bukan sesuatu yang menyakitkan, kerana kita perlu kepada kerisauan untuk keseimbangan dalam jaringan 'hayat'. Walau bagaimanapun sdr. telah merasakan ketenangan yang sdr inginkan dalam semua situasi., kerana sdr dah faham segala2nya tetap dalam infiti '0'. It helps you generously. Penuhkan masa sdr dengan aktiviti2, agar kehidupan tidak membosankan, Buat apa sahaja, kalau na' kekuil pergi kekuil, kalau na' kegereja , pergi kegereja, kalau na' sembayang pergi lah sembahyang, kalu rasa na' enjoy kita enjoy, tidak ada yang bertentangan lagi.
Merpati Putih- Admin
- Jumlah posting : 2463
Registration date : 2008-08-08
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
Merpati Putih wrote: Buat apa sahaja, kalau na' kekuil pergi kekuil, kalau na' kegereja , pergi kegereja, kalau na' sembayang pergi lah sembahyang, kalu rasa na' enjoy kita enjoy, tidak ada yang bertentangan lagi.
Beerti kita bebas ke rumah ibadat mana agama yg kita suka lah yerk??..Bab enjoy yg membuatkan saya musykil sikit??...apakah batasan dlm bab enjoy Tuan MP??..
beruk- Jumlah posting : 303
Registration date : 2008-12-30
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
beruk wrote:Merpati Putih wrote: Buat apa sahaja, kalau na' kekuil pergi kekuil, kalau na' kegereja , pergi kegereja, kalau na' sembayang pergi lah sembahyang, kalu rasa na' enjoy kita enjoy, tidak ada yang bertentangan lagi.
Beerti kita bebas ke rumah ibadat mana agama yg kita suka lah yerk??..Bab enjoy yg membuatkan saya musykil sikit??...apakah batasan dlm bab enjoy Tuan MP??..
enjoy giler si giler
zali- Jumlah posting : 282
Registration date : 2008-12-09
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
beruk wrote:Merpati Putih wrote: Buat apa sahaja, kalau na' kekuil pergi kekuil, kalau na' kegereja , pergi kegereja, kalau na' sembayang pergi lah sembahyang, kalu rasa na' enjoy kita enjoy, tidak ada yang bertentangan lagi.
Beerti kita bebas ke rumah ibadat mana agama yg kita suka lah yerk??..Bab enjoy yg membuatkan saya musykil sikit??...apakah batasan dlm bab enjoy Tuan MP??..
Enjoylah selagi termampu. Itu pun anugerah TUHAN kepada anda.
"Diceritakan anda enjoy minum arak tahap dewa. Maka dimungkinkan anda akan mabuk. Dimungkinkan juga anda memandu dalam keadaan mabuk dan akhirnya terlibat dalam kemalangan."
Perkara di atas bermain difikiran anda. Jika dianugerahkan TUHAN akan persaan takut maka enjoy anda tidak akan kesampaian. Atau ditentukan TUHAN tiada gentar dalam hati pada kemungkinan di atas maka anda akan teruskan dengan keenjoyan tersebut.
Tapi ingatlah enjoy atau pun tidak, perasaan takut atau berani, selamat atau tidak telah ditetapkan TUHAN tanpa anda sedari. Anda cuma menjalan lakonan bagi watak yang bernama BERUK.
Kejadian manusia terlalu sempurna hingga manusia itu sendiri tidak sedar bahawa dia adalah watak dalam penceritaan. Keadaannya umpama robot yang tidak sedar akan dirinya robot. Sila tonton Artificial Intelligent atau Toy Story bagi watak Buzz Light-year.
Sesungguhnya apa yang berlaku, apa yang anda fikir, apa yang anda lakukan sekadar melengkapkan penceritaan TUHAN dalam fantasinya.
Aku pulangkan pada kalian (yang terbanyak).
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
kepada sdr mp dan lain2,
saya ada satu lagi kemusykilan. kenapa "ilmu hakikat" ni di namakan "ilmu rahsia"?
adakan ia memang perlu di rahsiakan dari pengetahuna semua umat manusia? kalau ya, mengapa?
terima kasih
saya ada satu lagi kemusykilan. kenapa "ilmu hakikat" ni di namakan "ilmu rahsia"?
adakan ia memang perlu di rahsiakan dari pengetahuna semua umat manusia? kalau ya, mengapa?
terima kasih
kafka- Jumlah posting : 16
Registration date : 2008-12-27
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
ferolled wrote:
"Diceritakan anda enjoy minum arak tahap dewa. Maka dimungkinkan anda akan mabuk. Dimungkinkan juga anda memandu dalam keadaan mabuk dan akhirnya terlibat dalam kemalangan."
Perkara di atas bermain difikiran anda. Jika dianugerahkan TUHAN akan persaan takut maka enjoy anda tidak akan kesampaian. Atau ditentukan TUHAN tiada gentar dalam hati pada kemungkinan di atas maka anda akan teruskan dengan keenjoyan tersebut.
Tapi ingatlah enjoy atau pun tidak, perasaan takut atau berani, selamat atau tidak telah ditetapkan TUHAN tanpa anda sedari. Anda cuma menjalan lakonan bagi watak yang bernama BERUK.
adakah kalo dlm keadaan saya mabuk, selamat atau tdk tuhan yg tetapkan??...bagaimana pulak kalo dlm keadaan tdk mabuk, dan yg membuatkan mabuk pun diri kita juga bukannya tuhan??..
beruk- Jumlah posting : 303
Registration date : 2008-12-30
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
beruk wrote:ferolled wrote:
"Diceritakan anda enjoy minum arak tahap dewa. Maka dimungkinkan anda akan mabuk. Dimungkinkan juga anda memandu dalam keadaan mabuk dan akhirnya terlibat dalam kemalangan."
Perkara di atas bermain difikiran anda. Jika dianugerahkan TUHAN akan persaan takut maka enjoy anda tidak akan kesampaian. Atau ditentukan TUHAN tiada gentar dalam hati pada kemungkinan di atas maka anda akan teruskan dengan keenjoyan tersebut.
Tapi ingatlah enjoy atau pun tidak, perasaan takut atau berani, selamat atau tidak telah ditetapkan TUHAN tanpa anda sedari. Anda cuma menjalan lakonan bagi watak yang bernama BERUK.
adakah kalo dlm keadaan saya mabuk, selamat atau tdk tuhan yg tetapkan??...bagaimana pulak kalo dlm keadaan tdk mabuk, dan yg membuatkan mabuk pun diri kita juga bukannya tuhan??..
Saya tidak berapa faham soalan sdr. Apa yang pasti kehidupan sdr adalah ketetapan TUHAN begitu jualah pakej-pakejnya (mabuk atau tidak).
Dan jika mabuk yang anda datangkan itu memerlukan gerakan (tenaga kinetik) ia terhasil dari ketidak seimbangan atom. Diperingat bahwa tenaga dan atom itu adalah daya. Dan dinyatakan bahwa TIADA DAYA UPAYA MELAINKAN ALLAH (YANG MUTLAK).
Walaubagaimanapun ia lebih dari itu (yang anda sangkakan).
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
ferolled wrote:
Saya tidak berapa faham soalan sdr. Apa yang pasti kehidupan sdr adalah ketetapan TUHAN begitu jualah pakej-pakejnya (mabuk atau tidak).
Dan jika mabuk yang anda datangkan itu memerlukan gerakan (tenaga kinetik) ia terhasil dari ketidak seimbangan atom. Diperingat bahwa tenaga dan atom itu adalah daya. Dan dinyatakan bahwa TIADA DAYA UPAYA MELAINKAN ALLAH (YANG MUTLAK).
Walaubagaimanapun ia lebih dari itu (yang anda sangkakan).
ok tak apa2...saya pun tdk berapa mahir dlm ilmu pelajaran sains....
tp persepsi saya agak lain, saya bertanggapan bahawa baik buruk saya adalah hasil perbuatan saya sendiri bukannya pakej2 dr Tuhan...
kalo yg buruk dr saya yg baik dr Tuhan, ke mana pulak sifat Maha Adil Tuhan tu??...
beruk- Jumlah posting : 303
Registration date : 2008-12-30
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
ferolled wrote:beruk wrote:Merpati Putih wrote: Buat apa sahaja, kalau na' kekuil pergi kekuil, kalau na' kegereja , pergi kegereja, kalau na' sembayang pergi lah sembahyang, kalu rasa na' enjoy kita enjoy, tidak ada yang bertentangan lagi.
Beerti kita bebas ke rumah ibadat mana agama yg kita suka lah yerk??..Bab enjoy yg membuatkan saya musykil sikit??...apakah batasan dlm bab enjoy Tuan MP??..
Enjoylah selagi termampu. Itu pun anugerah TUHAN kepada anda.
"Diceritakan anda enjoy minum arak tahap dewa. Maka dimungkinkan anda akan mabuk. Dimungkinkan juga anda memandu dalam keadaan mabuk dan akhirnya terlibat dalam kemalangan."
Perkara di atas bermain difikiran anda. Jika dianugerahkan TUHAN akan persaan takut maka enjoy anda tidak akan kesampaian. Atau ditentukan TUHAN tiada gentar dalam hati pada kemungkinan di atas maka anda akan teruskan dengan keenjoyan tersebut.
Tapi ingatlah enjoy atau pun tidak, perasaan takut atau berani, selamat atau tidak telah ditetapkan TUHAN tanpa anda sedari. Anda cuma menjalan lakonan bagi watak yang bernama BERUK.
Kejadian manusia terlalu sempurna hingga manusia itu sendiri tidak sedar bahawa dia adalah watak dalam penceritaan. Keadaannya umpama robot yang tidak sedar akan dirinya robot. Sila tonton Artificial Intelligent atau Toy Story bagi watak Buzz Light-year.
Sesungguhnya apa yang berlaku, apa yang anda fikir, apa yang anda lakukan sekadar melengkapkan penceritaan TUHAN dalam fantasinya.
Aku pulangkan pada kalian (yang terbanyak).
ini la info yang saya cari dan perlu ketahui
terima kasih pak...
zali- Jumlah posting : 282
Registration date : 2008-12-09
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
`Tiap-tiap syariat yang tidak dikuatkan dengan hakikat, maka ia tidak diterima. Dan setiap hakikat yang tidak dikuatkan dengan syariat, maka sia-sia’.
- Dipetik daripada Kitab Risalah al-Qusyairiyah karangan Al-Imam Al-’Alim Abu Qasim Abdul Karim bin Hawazan Al-Qusyairy, Hlmn. 43.
Diharap Tuan MP dan semua dapat memberi ulasan perihal petikan di atas. Semoga kekaburan diseliputi awan akan tersingkap dan terlihatlah langit nan luas terbentang.
- Dipetik daripada Kitab Risalah al-Qusyairiyah karangan Al-Imam Al-’Alim Abu Qasim Abdul Karim bin Hawazan Al-Qusyairy, Hlmn. 43.
Diharap Tuan MP dan semua dapat memberi ulasan perihal petikan di atas. Semoga kekaburan diseliputi awan akan tersingkap dan terlihatlah langit nan luas terbentang.
Re: ILMU HAQIQAT/HAKIKAT/HAKEKAT
shazlida wrote:`Tiap-tiap syariat yang tidak dikuatkan dengan hakikat, maka ia tidak diterima. Dan setiap hakikat yang tidak dikuatkan dengan syariat, maka sia-sia’.
- Dipetik daripada Kitab Risalah al-Qusyairiyah karangan Al-Imam Al-’Alim Abu Qasim Abdul Karim bin Hawazan Al-Qusyairy, Hlmn. 43.
Diharap Tuan MP dan semua dapat memberi ulasan perihal petikan di atas. Semoga kekaburan diseliputi awan akan tersingkap dan terlihatlah langit nan luas terbentang.
Forum ini ada/pernah membincangkan tentang syariat. Di mana lokasinya saya sendiri tak pasti. Silalah selak setiap tajuk perlahan-lahan moga ketemu. InsyaAllah.
Moga ada ilmu-ilmu yang boleh kita telaah bersama.
Page 1 of 2 • 1, 2
Similar topics
» HALAMAN KHAS SOAL-JAWAB TENTANG 'KETUHANAN'
» syair spanjunk
» ILMU TAUHID
» MA'RIFAT' KETUHANAN
» Pengalaman Kerohanian Ahli Haqiqat dan Ma'rifah.
» syair spanjunk
» ILMU TAUHID
» MA'RIFAT' KETUHANAN
» Pengalaman Kerohanian Ahli Haqiqat dan Ma'rifah.
Page 1 of 2
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|