SUFI TAUHID FILOS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

ma'rifatullah

Go down

ma'rifatullah Empty ma'rifatullah

Post  marifah Sat Jul 31, 2010 3:05 am

Sahabat-sahabat kaum muslimin dan muslimat forumer Pengkajian Agama Islam Online yang semoga dimuliakan Allah, menurut saya sebagai manusia yang diciptakan Allahu Akbar (Tuhan Seluruh Umat) tentunya kita tidak akan selamanya berjalan atau hidup di muka bumi ini, atau suatu saat akan meninggal dunia dan mempertanggung jawabkan setiap ucapan dan perbuatan kita semasa hidupnya kepada Yang Maha Pencipta atau Allahu Akbar (Tuhan Seluruh Umat) (Tuhan Seluruh Umat). Sehingga kalau jawaban atau pertanggung jawaban yang diberikan tepat tentunya dia akan mendapatkan jaminan khusus yaitu sorga atau neraka di akhirat kelak. Sekarang yang dinamakan sorga atau neraka itu dalam pengertian berarti selamat dunia atau selamat akhirat. Lalu kira-kira tepat tidak kalau saya hidup di dunia ini untuk mencapai selamat di akhiratnya nanti, hal ini tidak bisa kita capai kalau bukan Allah yang kita cari, karena hanya Dia yang mampu menyelamatkan kita di dunia maupun akhiratnya kelak dan seluruh umat manusia di dunia ini. Apabila sahabat sependapat dengan kami apakah sahabat tidak memerlukan selamat dunia dan akhirat ? Apabila sahabat tertarik tentunya sahabat meyakinkan bahwa Allahu Akbar (Tuhan Seluruh Umat)-lah yang mampu menyelamatkan sahabat-sahabat di dunia dan diakhirat kelak. Pertanyaannya apakah sahabat tidak punya keinginan untuk mengenal Allahu Akbar (Tuhan Seluruh Umat)? Atau apakah umat-umat manusia tidak ada rasa atau keinginan untuk mengenal penyelamat dunia dan akhirat untuk manusia itu sendiri ?

Apabila Tuhan membukakan jalan bagimu untuk ma'rifat (mengenalNya), maka janganlah mempersoalkan berapa besar amalmu, sebab Tuhan tidaklah membukakan bagimu, melainkan Ia akan memperkenalkan diri kepadamu. Tidakkah kamu ketahui bahwa ma'rifat itu semata-mata adalah Karunia Allah, sedang amal adalah persembahan dari mu, maka bagaimanakah kamu akan membandingkan antara persembahanmu dengan Karunia Allah bagimu.



Sudahkah anda sekalian tahu bahwa awal dari pelaksanaan kewajiban seorang muslim (beragama islam) adalah mengenal Allahu Akbar, yang dipertegas pula didalam hadist qudsi yaitu: Awaluddin Ma'rifatullah (Awal Beragama itu Mengenal Allah).

Ma'rifatullah adalah pengarah yang akan meluruskan orientasi hidup seorang muslim dan juga merupakan puncak keuntungan seorang hamba. Dari sinilah dia menyadari bahwa hidupnya bukan untuk siapa pun atau apa pun, kecuali hanyalah untuk Allahu Akbar semata, apabila kita benar-benar telah mengenal Allahu Akbar kita baru akan merasakan menerima Agama Islam itu dari pada-Nya, sehingga kita tidak terlalu terikat dengan pendapat (doktrin yang baku) dari Guru, Ustad, Kyai dan lain-lain, setiap gerak dan perbuatan kita hanya karena Allahu Akbar, dan hanya Allahu Akbar-lah yang dapat memberikan dan atau menjamin keselamatan seluruh makhluk baik di dunia maupun di akhirat kelak



Untuk mengenal (Ma'rifat) kepada Allahu Akbar itu baru bisa terlaksana apabila manusia itu dipandang suci oleh-Nya, karena DIA Maha Suci dan Maha Tahu akan segala kekotoran manusia itu, maka hanya DIA-lah yang mampu untuk membersihkan diri kita dari segala kekotoran (dosa dan karma).



Rasulullah Bersabda; mengenai Wahyu Allah:

Apabila anak cucu Adam datang menghadap-Ku (Allahu Akbar) dengan membawa dosa sepadat isi bumi, tetapi dia tidak menyekutukan Aku dengan yang lain, maka Aku datang dengan membawa ampunan sepadat isi bumi itu pula. (Hadist Qudsi)



Apabila kita telah dianggap atau dinilai suci oleh Allahu Akbar baru kita bisa mengenal-Nya, setelah itu barulah kita dapat mengupayakan diri dengan maksimal untuk menjadi Khalifah dimuka bumi ini atau untuk meneruskan tugas-tugas Rasulullah sebagai calon duta illahi (Khalifahtullah). Penerus tugas-tugas Kalifahtullah dalam melaksanakan tugas-tugasnya di dunia (bumi) selalu menerapkan Jiwa Islami yang murni yaitu Satria, Tidak Munafik, dan Ikhlas dan juga dengan menggunakan akal sempurna, bila terbentur maka melihat pada pedoman dalam tugas yang Allahu Akbar tunjukkan (Al Qur'an), serta contoh yang Rosulullah berikan (Al Hadist)

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan carilah jalan (cara) yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan bersungguh-sungguhlah kamu pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. AL-Maa’idah:35)
www.marifatullah.or.id

marifah

Jumlah posting : 3
Registration date : 2010-07-31

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum